Terharu, Siswa SMAN 1 Sooko Sungkeman Jelang UNBK

SMANSASOO | Bersama, Berkreasi dan Berprestasi

Terharu, Siswa SMAN 1 Sooko Sungkeman Jelang UNBK

Mojokerto (beritajatim.com) – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), ratusan pelajar dari SMAN 1 Sooko di Kabupaten Mojokerto menggelar sungkeman kepada para guru, Kamis (15/3/2018). Alhasil, banyak dari para siswa yang meneteskan air mata bahkan menangis saat sungkeman.

Usai menggelar istiqosah di aula belakang, ratusan para siswa sungkem kepada para guru. Para guru SMAN 1 Sooko berbaris, begitu juga dengan para siswa. Dengan tertib, satu per satu para siswa bersalaman dengan para guru. Tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata, bahkan sampai menangis tersedu-sedu karena terharu.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMAN 1 Sooko, Tri mengatakan, sungkeman tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan SMAN 1 Sooko untuk mendoakan para siswa kelas 12. “Tujuannya agar mereka menghadapi ujian sampai ke perguruan tinggi yang mereka harapan dikabulkan dan diberkai Allah SWT,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut juga merupakan wujud kecintaan para siswa kelas 10 dan 11 untuk saling memotivasi karena mereka nantinya juga akan merasakan hal yang sama dan juga merasakan perjuangan yang sama. Sehingga mereka juga hadir untuk mendoakan bersama seluruh keluarga besar SMAN 1 Sooko.

“Insya Allah mereka semua lulus dengan nilai memuaskan dan diterima di jalur undangan sesuai yang diharapkan maupun kedinasan seperti tahun sebelumnya dengan prosentase yang naik. Ada sekitar 400 siswa yang akan mengikuti UNBK, yang non muslim juga menggelar hal yang sama,” ujarnya.

Untuk menghadapi UNBK, lanjut Tri, SMAN 1 Sooko telah melaksanakan try out, tes online dan masuk jam ke-0 sejak sementer 2 awal. Sehingga diharapkan para siswa sangat siap dan serius mengahadapi ujian maupun tantangan kedepan. Tri menjelaskan UNBK direncanakan berjalan selama 10 hari.

“Ujian nasional untuk sekolah, digelar mulai besok tapi karena komputer kita terbatas dan dengan jumlah siswa sangat banyak sehingga direncanakan 10 hari. Setelah itu, tinggal persiapan ujian nasional pada akhir Maret sampai awal April mendatang,” jelasnya.

Salah satu siswi, Rizky Imatus kelas 12 IPA 6 mengaku sangat terharu sehingga ia meneteskan air mata saay sungkrman. “Karena para guru ini, yang mengajarkan kita selama ini. Harapannya bisa meraih nilai yang bagus di ujian nanti,” tuturnya.

Hal yang sama diungkap siswi lain, Milenia kelas 12 IPA 5. “Kita sudah 3 tahun disini, sehingga sudah kenal dan sayang. Ini yang membuat kita menangis terharu, harapannya semoga bisa diterima di PTN. Persiapan sudah 80 persen, dari sekolah dapat bimbingan dan les di luar,” urainya.[tin/kun]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.